Momen Haru Orang Tua Melepas Anak ke Sekolah Rakyat
Andrean Kristianto
14 July 2025 16:40
Siswa diantar orang tua tiba di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) Sentra Handayani, Jakarta, Senin (14/7/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean K)
Pemerintah resmi mulai melaksanakan program Sekolah Rakyat pada hari ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pada tahap 1A sebanyak 63 Sekolah Rakyat mulai dioperasikan oleh pemerintah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Terdapat 3 lokasi di Jakarta: Sentra Handayani; Sentra Mulya Jaya; dan Pusdiklatbangprof Kemensos Margaguna. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) Sentra Handayani, Jakarta terdapat 75 siswa yang bersekolah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sekolah Rakyat Sentra Handayani memiliki 20 kamar asrama yang dapat menampung seluruh siswa yang bersekolah/ (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Peserta didik terdiri dari 30 oranglaki-laki dan 45 orang perempuan yang bersekolah di Sekolah Rakyat Sentra Handayani. (Bloomberg Technoz/Andrean K)
Seluruh siswa yang bersekolah rakyat harus mentaati sejumlah peraturan salah satunya tinggal di asrama. (Bloomberg Technoz/Andrean K)
Suasana haru terlihat saat sejumlah orang tua mengantarkan anaknya untuk bersekolah di Sekolah Rakyat. (Bloomberg Technoz/Andrean K)
Sebagian orang tua menunggu di luar sekolah dan sesekali disapa oleh anaknya dari dalam sekolah. (Bloomberg Technoz/Andrean K)
Nantinya para siswa tidak diperkenankan untuk menggunakan gawai dalam kehidupan sehari-hari. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sekolah rakyat beroperasi di bawah pengelolaan Kementerian Sosial (Kemensos). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sistem asrama juga diharapkan mampu memberikan ekosistem yang mendukung anak-anak tersebut untuk memperbaiki hidup dari pendidikan.
Program pemerintah ini menyasar anak-anak dari keluarga miskin yang selama ini bahkan tak mampu bersekolah (Bloomberg Technoz/Andrean K)
Sekolah Rakyat tak memiliki tes akademik bagi siswa yang ingin masuk sekolah berbasis asrama. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Secara total, pemerintah menargetkan akan mengoperasikan sebanyak 100 Sekolah Rakyat hingga akhir tahun ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah resmi mulai melaksanakan program Sekolah Rakyat pada hari ini, Senin (14/7/2025), setelah selesai melakukan uji coba selama dua hari pada 9 hingga 10 Juli lalu.
Pada tahap 1A sebanyak 63 Sekolah Rakyat mulai dioperasikan usai pemerintah memastikan progres renovasi fisik sekolah dari bangunan yang sudah ada telah rampung 100%.
Baca Juga
Ke 63 sekolah tersebut didominasi oleh sekolah yang ada di Pulau Jawa sebanyak 34 sekolah, disusul 13 sekolah di Sumatera, 8 sekolah di Sulawesi, 3 sekolah di Kalimantan, 3 sekolah di Bali/Nusa Tenggara, 2 sekolah di Maluku Utara, dan 2 sekolah di Papua.
Secara total, pemerintah menargetkan akan mengoperasikan sebanyak 100 Sekolah Rakyat hingga akhir tahun ini untuk menampung siswa tahun ajaran baru 2025/2026.
Kementerian PU saat ini juga sedang menyiapkan pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II (permanen) dengan lahan yang disiapkan Pemerintah Daerah sekitar 5-10 hektare.
Direncanakan Sekolah Rakyat Tahap II selesai untuk tahun ajaran 2026/2027 dan nantinya siswa yang telah masuk pada Tahap I akan dipindahkan ke lokasi Tahap II, yang diestimasikan dapat menampung hingga 1.000 siswa.
Adapun, rencana pembangunan dan program Sekolah Rakyat ini diperintahkan Prabowo melalui surat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8/2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
(dre)
