Potret Pengrajin Tahu yang Terdampak Kenaikan Harga Kedelai Impor
Andrean Kristianto
28 April 2025 18:18
Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di industri rumahan di kawasan Duren Tiga, Senin (28/4/2025). Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Harga kedelai impor mulai mengalami kenaikan sehingga dirasakan oleh perajin tahu (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Hal tersebut dirasakan oleh pengrajin tahu setelah lebaran. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Saat puasa harga kedelai di tempat ini Rp15.700 namun setelah lebaran naik menjadi Rp16.000. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Meskipun ada kenaikan harga kedelai aktivitas produksi tahu tetap berlangsung meski dalam tekanan berat. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Meskipun harga kedelai mengalami kenaikan, produksi dan harga jual tahu di industri rumahan ini tidak terdampak (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kenaikan harga kedelai disinyalir akibat melemahnya nilai tukar rupiah serta dampak kebijakan tarif Trump. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga kedelai impor mulai mengalami kenaikan. Hal tersebut dirasakan oleh para perajin tahu di kawasan Duren Tiga, Jakarta.
“Kita sebelumnya kan libur, produksi lagi kalau nggak salah tanggal 7 itu harga Rp16.000 sebelumnya pas puasa Rp15.700,” ujar Wahyu, salah seorang perajin tahu di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, saat ditemui Bloomberg Technoz, Senin (28/4/2025).
Baca Juga
Meskipun harga kedelai mengalami kenaikan, produksi dan harga jual tahu di industri rumahan ini tidak terdampak dan masih berjalan normal.
Kenaikan harga kedelai diduga dipengaruhi oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat serta dampak dari kebijakan Presiden Donald Trump.
(dre)
