Logo Bloomberg Technoz

Paus Fransiskus Meninggal Dunia

21 April 2025 16:54

Paus Fransiskus dilaporkan pada Sabtu (22/2/2025) mengalami kondisi kesehatan yang kritis.  (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)

Paus Fransiskus dilaporkan pada Sabtu (22/2/2025) mengalami kondisi kesehatan yang kritis. (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)

Ia dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli, Roma selama beberapa hari akibat infeksi saluran pernapasan. (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)

Ia dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli, Roma selama beberapa hari akibat infeksi saluran pernapasan. (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)

Dokter menyebutkan kesehatan Paus semakin kompleks, bahkan memerlukan oksigen tinggi pada saat mengalami kritis. (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)

Dokter menyebutkan kesehatan Paus semakin kompleks, bahkan memerlukan oksigen tinggi pada saat mengalami kritis. (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)

Vatikan mengatakan bahwa pada Selasa (18/2/2025), dokter mendiagnosis Paus menderita pneumonia di kedua paru-paru. (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)

Vatikan mengatakan bahwa pada Selasa (18/2/2025), dokter mendiagnosis Paus menderita pneumonia di kedua paru-paru. (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)

Setelah diopname sekitar 38 hari, mendiang Paus kembali ke kediamannya di Vatikan di Casa Santa Marta untuk pemulihan. (Jeremy Suyker/Bloomberg)

Setelah diopname sekitar 38 hari, mendiang Paus kembali ke kediamannya di Vatikan di Casa Santa Marta untuk pemulihan. (Jeremy Suyker/Bloomberg)

Tahub 1957, di usia 20-an, Paus Fransiskus menjalani operasi di Argentina untuk mengangkat sebagian paru-parunya. (Francesca Volpi/Bloomberg)

Tahub 1957, di usia 20-an, Paus Fransiskus menjalani operasi di Argentina untuk mengangkat sebagian paru-parunya. (Francesca Volpi/Bloomberg)

Seiring bertambahnya usia, Paus Fransiskus sering menderita penyakit pernapasan. (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)

Seiring bertambahnya usia, Paus Fransiskus sering menderita penyakit pernapasan. (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)

Paus Fransiskus dilaporkan pada Sabtu (22/2/2025) mengalami kondisi kesehatan yang kritis.  (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)
Ia dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli, Roma selama beberapa hari akibat infeksi saluran pernapasan. (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)
Dokter menyebutkan kesehatan Paus semakin kompleks, bahkan memerlukan oksigen tinggi pada saat mengalami kritis. (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)
Vatikan mengatakan bahwa pada Selasa (18/2/2025), dokter mendiagnosis Paus menderita pneumonia di kedua paru-paru. (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)
Setelah diopname sekitar 38 hari, mendiang Paus kembali ke kediamannya di Vatikan di Casa Santa Marta untuk pemulihan. (Jeremy Suyker/Bloomberg)
Tahub 1957, di usia 20-an, Paus Fransiskus menjalani operasi di Argentina untuk mengangkat sebagian paru-parunya. (Francesca Volpi/Bloomberg)
Seiring bertambahnya usia, Paus Fransiskus sering menderita penyakit pernapasan. (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/04/2025) pagi waktu setempat, demikian diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, Kamerlengo Vatikan.

"Pada pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," ujar Farrell dalam pengumuman resmi.

Paus Fransiskus sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli pada Jumat, 14 Februari 2025, setelah beberapa hari mengalami bronkitis. Kondisi klinisnya perlahan memburuk, dan pada Selasa, 18 Februari 2025, tim medis mendiagnosisnya dengan pneumonia bilateral.

Setelah menjalani perawatan selama 38 hari di rumah sakit, Paus kembali ke kediamannya di Casa Santa Marta di Vatikan untuk melanjutkan pemulihan.

Pada tahun 1957, saat masih berusia awal 20-an, Jorge Mario Bergoglio menjalani operasi di Argentina untuk mengangkat sebagian paru-parunya yang rusak akibat infeksi saluran pernapasan yang parah. Seiring bertambahnya usia, Paus Fransiskus kerap mengalami gangguan pernapasan, termasuk pembatalan kunjungan resmi ke Uni Emirat Arab pada November 2023 karena flu dan peradangan paru-paru.