Logo Bloomberg Technoz

Sebelumnya, otoritas fiskal negara pertama kali menempatkan dana ke Himbara sebesar Rp200 triliun pada 12 September lalu. Secara terperinci, dana tersebut ditujukan ke Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI) masing-masing memperoleh likuiditas sebesar Rp55 triliun.

Kemudian, Bank Tabungan Negara (BTN) Rp25 triliun, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Rp10 triliun. Pada 10 November, dia kembali menambah suntikan dana senilai Rp76 triliun, yang menjadikan total sebesar Rp267 triliun.

Penambahan dilakukan kepada Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI senilai masing-masing Rp25 triliun. Lalu, ada satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank DKI Jakarta senilai Rp1 triliun.

(wep)

No more pages