Logo Bloomberg Technoz

Dana Pengguna Indodax Diduga Hilang, ICSF Dorong Korban Lapor

Farid Nurhakim
31 December 2025 08:50

Indodax.
Indodax.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua sekaligus Pendiri Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja menilai pernyataan Indodax soal dugaan kehilangan dana penggunanya hanya pembelaan diri semata. Dia mendorong para korban agar melaporkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan termasuk audit forensik digital.

“Tanggapan saya adalah apa yang disampaikan pihak Indodax adalah sepihak sebagai pembelaan diri. Pihak-pihak yang dirugikan seharusnya membuat laporan ke kepolisian yang akan menjadi pintu masuk dibukanya penyelidikan komprehensif, termasuk audit forensik digital,” kata Ardi kepada Bloomberg Technoz, Selasa (30/12/2025). 

Dia pun mendesak Indodax perlu transparan dan kooperatif dalam dugaan kehilangan dana pengguna tersebut. Hal ini dikarenakan berkaitan dengan reputasi dan integritas mereka.


“Dan pihak Indodax harus transparan dan kooperatif karena taruhannya sangat besar terkait dengan reputasi dan integritas industri kripto di mata publik,” tutur Ardi. 

Kemudian dia menyoroti soal mitigasi keamanan Indodax, seperti penerapan lapisan keamanan berlapis (multi-factor authentication) bersifat wajib bagi seluruh pengguna, dengan mekanisme tersebut mencakup penggunaan kata sandi (password), kode verifikasi sekali pakai (one time password/OTP) e-mail atau surat elektronik, OTP pesan teks (short message service/SMS), serta OTP dari Google Authenticator. Platform perdagangan aset kripto tersebut mengeklaim telah melakukan edukasi kepada anggota (member) agar selalu menjaga kerahasiaan password, meningkatkan kewaspadaan terhadap phishing—salah satu bentuk kejahatan digital yang bertujuan mencuri informasi hingga data sensitif korban—serta memastikan keamanan perangkat yang digunakan untuk mengakses akun.