Danielle Bochove—Bloomberg News

Bloomberg, Pada tahun 2006, ketika Badan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) merilis Laporan Arktik perdana dengan para ilmuwan sudah mengetahui bahwa bagian utara dunia sedang dalam masalah. Kondisinya kini jauh lebih buruk, menurut edisi ke-20 laporan tersebut, yang memantau kesehatan wilayah kutub melalui berbagai indikator.

10 tahun terakhir merupakan 10 tahun terpanas yang tercatat di Arktik. Air Atlantik yang hangat telah merambah ke Laut Arktik bagian tengah, mempercepat hilangnya es laut.

Dengan kurangnya es untuk memantulkan sinar matahari kembali ke angkasa, dan salju yang mencair lebih cepat, wilayah ini siap untuk mengalami pemanasan lebih lanjut.

Dan, saat permafrost Arktik mencair, ia melepaskan lebih banyak karbon dioksida penangkap panas ke atmosfer.