Felice Maranz - Bloomberg News

Bloomberg, Indeks S&P 500 ditutup hampir tidak berubah pada perdagangan Selasa (30/12). Pergerakan saham teknologi raksasa terpantau bervariasi di tengah volume perdagangan yang sangat rendah—sekitar 44% di bawah rata-rata 20 hari—melanjutkan tren penurunan aktivitas pasar sejak Senin.

Indeks Nasdaq 100 dan indeks Magnificent Seven milik Bloomberg juga mengakhiri hari di posisi datar. Sektor energi dan komunikasi memimpin penguatan di S&P 500, sementara sektor konsumsi diskresioner, keuangan, dan industri menjadi pemberat pasar.

“Proyeksi laba 2026 terus direvisi naik, karena analis cenderung meremehkan kekuatan laba perusahaan,” tulis Kepala Strategi Ekuitas Seaport Global Holdings, Jonathan Golub, dalam sebuah catatan. Hal ini terjadi seiring “imbal hasil sepanjang 2025 yang sebagian besar didorong oleh fundamental, bukan oleh spekulasi berlebihan,” dengan mayoritas kenaikan S&P 500 sekitar 17% tahun ini berasal dari pertumbuhan laba per saham.

Dari sisi korporasi, saham Tesla Inc turun 1,1% setelah perusahaan merilis kompilasi estimasi analis terkait pengiriman kendaraan pada kuartal berjalan yang lebih pesimistis dibandingkan perkiraan yang dihimpun Bloomberg. Sebaliknya, Meta Platforms Inc naik 1,1% setelah sepakat mengakuisisi Manus, agen kecerdasan buatan berbasis Singapura dengan akar China, dalam kesepakatan yang disebut bernilai lebih dari US$2 miliar.