Mengenal Super Flu H3N2 Subklade K yang Kasusnya Naik di AS
Dinda Decembria
29 December 2025 21:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Istilah “Super Flu” belakangan ramai diperbincangkan seiring meningkatnya kasus influenza di sejumlah negara, khususnya Amerika Serikat. Penyebutan tersebut merujuk pada varian influenza A H3N2 subklade K yang disinyalir memiliki tingkat penularan lebih cepat dibandingkan flu musiman pada umumnya.
Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A, Subsp. Respi(K), menjelaskan bahwa istilah super flu muncul karena tingginya angka penularan.
Dalam kondisi normal, satu orang dengan influenza dapat menularkan virus ke dua hingga tiga orang di sekitarnya, sementara subklade K diduga memiliki potensi penularan yang lebih luas, meski masih memerlukan penelitian lanjutan.
“Ini masih disinyalir oleh para ahli di Amerika karena terlihat kasusnya meningkat sangat cepat. Namun, secara ilmiah belum ada penelitian lengkap yang memastikan tingkat transmisinya lebih tinggi,” ujar Nastiti dalam webinar IDAI, Senin (29/12).
Ia menambahkan, tantangan lain dari influenza adalah potensi penularan sebelum gejala muncul, terutama pada orang dewasa. Kondisi ini membuat banyak orang tidak menyadari dirinya terinfeksi dan tanpa sengaja menularkan virus ke kelompok rentan, terutama anak-anak.

































