Logo Bloomberg Technoz

Situasi menjadi sangat berbahaya karena mayoritas pelancong—sekitar 109,5 juta orang—lebih memilih jalur darat, sementara 8 juta lainnya menggunakan pesawat. Kombinasi banjir, badai salju, dan es di jalanan menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengendara.

Jetblue menyatakan dalam pernyataan melalui email bahwa pihaknya membatalkan sekitar 350 penerbangan antara Jumat dan Sabtu, terutama di wilayah Timur Laut. "Kami terus berupaya membantu pelanggan yang terdampak untuk menjadwalkan ulang penerbangan mereka," ujar pihak JetBlue dalam pernyataan resminya.

United Airlines Holdings Inc. mengatakan telah menerbitkan “kebijakan kelonggaran cuaca untuk memberikan fleksibilitas maksimal kepada pelanggan.” Maskapai itu juga mengurangi jadwal penerbangan sejak awal guna meminimalkan gangguan saat badai tiba, kata perwakilan perusahaan dalam email. Southwest Airlines Co menyebut telah melakukan sejumlah penyesuaian jadwal di wilayah Timur Laut, terutama di Bandara LaGuardia New York dan Baltimore.

Cuaca ekstrem ini terjadi bersamaan dengan kembalinya fenomena La Niña, pola pendinginan suhu air Pasifik yang kerap memicu bencana di seluruh dunia.

"Musim dingin akibat La Niña dikenal karena volatilitasnya yang ekstrem, dan kita benar-benar merasakannya pada musim liburan ini," kata Matt Rogers, presiden Commodity Weather Group. "Model prakiraan cuaca bahkan kesulitan mengikuti pergerakan dan variasi data yang begitu cepat."

New York City mengeluarkan imbauan perjalanan untuk Jumat malam hingga Sabtu (27/12), karena suhu dingin membatasi pencairan salju dan meningkatkan risiko jalan licin serta berbahaya. Warga Pennsylvania diperingatkan untuk bersiap menghadapi kemungkinan pemadaman listrik akibat cuaca musim dingin yang parah. Sementara di California, banjir, kerusakan akibat badai, dan puing-puing menyebabkan puluhan penutupan jalan hanya di wilayah Los Angeles saja, menurut data pemerintah daerah, dengan penutupan dan gangguan tambahan dilaporkan di seluruh negara bagian.

Selain mobilitas, cuaca dingin ini mulai menekan sektor energi. Meski jaringan listrik belum menunjukkan tanda-tanda gagal fungsi, harga listrik mulai merangkak naik. Di New York City, harga spot listrik menyentuh US$127 per megawatt-jam pada pukul 14.10 waktu setempat, melonjak dari posisi sebelumnya yang hanya US$32. Harga gas alam untuk pemanas ruangan juga ikut terangkat naik sebesar 3%.

Suhu yang lebih dingin turut mendorong kenaikan harga gas alam AS, yang digunakan sebagai bahan bakar pemanas rumah. Kontrak berjangka gas alam naik sekitar 3% pada Jumat.

New York, New Jersey

New York City dan wilayah sekitarnya diperkirakan akan menerima hujan salju setebal 6 hingga 9 inci (15 hingga 23 sentimeter), dengan peringatan badai musim dingin berlaku mulai pukul 16.00 Jumat hingga 13.00 Sabtu waktu setempat, menurut Layanan Cuaca Nasional (National Weather Service/NWS).

Peringatan badai musim dingin membentang dari New York City hingga New Jersey bagian timur laut, termasuk Lower Hudson Valley serta sebagian Long Island dan Connecticut. Beberapa wilayah berpotensi mengalami hujan salju lebih dari 10 inci pada pita badai terberat, kata badan tersebut.

Negara bagian New Jersey menetapkan status darurat pada Jumat sore dan memberlakukan pembatasan kendaraan tertentu—termasuk truk gandeng, RV, dan sepeda motor—di sejumlah jalan raya.

“Kondisi jalan akan sangat berbahaya bagi mereka yang melakukan perjalanan pulang setelah liburan,” kata layanan cuaca tersebut.

California

Setelah beberapa hari diguyur hujan deras, sistem cuaca terakhir yang membawa hujan sedang hingga lebat diperkirakan melintasi California pada Jumat, dengan ancaman banjir bandang dan longsor.

Layanan Cuaca Nasional mencabut peringatan banjir bandang pada Jumat, namun tetap memberlakukan imbauan dan pengawasan banjir di wilayah San Luis Obispo, Santa Barbara, Ventura, dan Los Angeles.

Cuaca ekstrem di California. (Sumber: Bloomberg)

Lebih dari 50.000 rumah dan bisnis di California dilaporkan mengalami pemadaman listrik pada Jumat sore, sebagian besar di California Utara, menurut PowerOutage.us.

Di wilayah pegunungan California, layanan cuaca memperingatkan kemungkinan terjadinya “kondisi nyaris tanpa jarak pandang” yang akan membuat perjalanan berbahaya serta berpotensi menyebabkan penundaan dan penutupan jalan.

Midwest

Kombinasi hujan beku, hujan es, dan salju diperkirakan menciptakan kondisi perjalanan berbahaya dari wilayah Great Lakes hingga New England dan Atlantik Tengah hingga Sabtu pagi, menurut layanan cuaca.

Wilayah Midwest bagian utara berpotensi mengalami “hamparan salju dan es yang meluas” pada Jumat pagi, sebelum sistem cuaca cepat (clipper system) yang bertemu dengan sistem tekanan tinggi di Kanada timur mendorong udara dingin ke selatan melintasi perbatasan, membawa presipitasi.

(bbn)

No more pages