Logo Bloomberg Technoz

Diperberat Saham BRMS dan BUMI, IHSG Turun 0,55%

Muhammad Fikri
24 December 2025 17:22

Karyawan memfoto layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/4/2025). (Dimas Aridan/Bloomberg)
Karyawan memfoto layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/4/2025). (Dimas Aridan/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (24/12/2025), ditutup di zona merah usai kehilangan 0,55% di posisi 8.537,91. Amblesnya saham–saham big caps jadi sebab, terutama saham BRMS dan juga saham BUMI.

IHSG balik arah dari penguatan tertingginya saat pembukaan perdagangan pagi tadi, adapun rentang perdagangan terjadi 8.611,33 hingga terdalam menyentuh 8.525,1.

Penutupan IHSG Sesi II pada Rabu 24 Desember 2025 (Bloomberg)

Adapun pelemahan IHSG juga disebabkan oleh langkah profit taking investor menjelang libur long weekend, investor cenderung bersikap hati-hati, jelas Phintraco Sekuritas, Rabu.


“Dari sisi teknikal, terbentuk sinyal death cross antara MA5 dan MA20 yang diikuti oleh pelebaran histogram MACD di area negatif yang mengindikasikan meningkatnya tekanan jual dalam jangka pendek,” papar Phintraco  dalam risetnya.

Data Bursa Efek Indonesia memperhitungkan nilai perdagangan mencapai Rp22,29 triliun dari sejumlah 34,18 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi menyentuh 2,53 juta kali diperjualbelikan.