Logo Bloomberg Technoz

Santer Usulan Insentif Mobil 2026, Saham Otomotif Melesat

Muhammad Julian Fadli
24 December 2025 10:18

Toyota bZ4X ditampilkan dalam pameran GIIAS 2025 di ICE BSD, Rabu (23/7/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Toyota bZ4X ditampilkan dalam pameran GIIAS 2025 di ICE BSD, Rabu (23/7/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham otomotif dalam negeri yang diperdagangkan di pasar saham Indonesia, berhasil menguat pada perdagangan pagi hari ini merespons kabar proposal insentif guna mempercepat pemulihan dan penguatan industri otomotif nasional pada 2026.

Sumber Bloomberg Technoz melaporkan, hari-hari ini tengah terjadi pembahasan maraton mengenai insentif tersebut, yang gencar dilakukan antara Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dengan Kemenperin, yang turut juga melibatkan seluruh produsen kendaraan ataupun ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek).

Dalam dokumen yang diterima redaksi, insentif –yang kemudian diistilahkan dengan stimulus– diusulkan dibagi menjadi dua opsi. Kemenperin akan memutuskan salah satu dari dua opsi tersebut dan akan diumumkan usai Libur Natal tahun ini. 

Saham ASII Menguat (Bloomberg)

Pada pembukaan perdagangan Sesi I pagi hari ini, Rabu (24/12/2025), saham–saham otomotif dan penunjangnya seraya hijau cerah, yang melaju bersamaan dengan menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia, IHSG dibuka menguat 0,15%ke 8.597,38 dengan 247 saham menguat, 209 saham melemah, dan sisanya 197 saham stagnan.