Logo Bloomberg Technoz

Solikin menjelaskan, secara ideal penurunan suku bunga kredit akan terjadi bila penyaluran kredit benar-benar melampaui pipeline yang sudah direncanakan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB). Namun, sejauh ini ekspansi kredit baru belum cukup kuat untuk menciptakan tekanan penurunan suku bunga.

Meski demikian, BI menilai kebijakan penempatan dana tersebut tetap merupakan langkah positif. Ke depan, dampaknya diharapkan bisa lebih optimal jika dikombinasikan dengan koordinasi kebijakan yang lebih kuat, baik antarbank maupun antara otoritas moneter dan fiskal.

"Tapi kita melihat ini semua inisiatif itu baik. Nanti lebih baik lagi itu kalau kita koordinasikan dengan lebih baik lagi," pungkasnya. 

Sebagai catatan, suku bunga acuan BI saat ini tetap di level 4,75% per Desember 2025, mempertahankan suku bunga deposito fasilitas 3,75% dan suku bunga pinjaman fasilitas 5,50%. 

(ell)

No more pages