Logo Bloomberg Technoz

Sisa Sepekan, Penyaluran Beras SPHP 2025 Baru 51% dari Target

Mis Fransiska Dewi
22 December 2025 12:20

Pengunjung mengambil beras SPHP di salah satu ritel modern di Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung mengambil beras SPHP di salah satu ritel modern di Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perum Bulog melaporkan realisasi penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau beras Bulog tersisa 730 ribu ton dari target 1,5 juta ton sepanjang tahun hingga Desember 2025. 

Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Epi Sulandari memaparkan realisasi beras SPHP hingga 22 Desember 2025 baru mencapai 51,29% atau 769.275.652 ton. Dengan demikian tersisa 730.724.348 ton hingga akhir Desember 2025. 

Dalam paparan Bulog saat Rapat Koordinasi Inflasi Daerah Tahun 2025 secara daring, Senin (22/12/2025), data realisasi SPHP selama satu pekan terakhir rerata penyaluran beras SPHP per hari mencapai 4.000 hingga 5.000 ton. 


Adapun beras SPHP disalurkan melalui tujuh jenis outlet resmi yaitu pengecer di pasar rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Pemerintah Daerah melalui outlet pangan binaan dan GPM (Gerakan Pangan Murah), BUMN melalui outlet BUMN, instansi pemerintah (TNI dan Polri) melalui koperasi atau GPM, RPK (Rumah Pangan Kita) Perum Bulog, dan ritel modern.

Instansi pemerintah/GPM merupakan saluran tertinggi beras SPHP sebanyak 264 ribu ton kemudian diikuti pengecer sebanyak 162 ribu ton.