Logo Bloomberg Technoz

OJK Soal Undisbursed Loan Rp2.450 T: Buat Dorong Realisasi Kredit

Pramesti Regita Cindy
21 December 2025 12:30

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai tingginya nilai undisbursed loan atau kredit yang belum dicairkan justru mencerminkan masih adanya ruang ekspansi pembiayaan ke depan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan, peningkatan undisbursed loan dari Rp2.372 triliun pada Agustus 2025 menjadi Rp2.450 triliun per Oktober 2025 menunjukkan adanya komitmen kredit yang besar dari perbankan kepada debitur.

"Pertumbuhan undisbursed loan yang tetap tinggi menunjukkan masih adanya kelonggaran tarik kredit di masa depan yang dapat dimanfaatkan oleh debitur dalam melakukan ekspansi usaha," kata Dian dalam jawaban tertulisnya, dikutip Minggu (21/12/2025).


Bahkan, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) terbaru, nilai undisbursed loan hingga November 2025 tercatat mencapai Rp2.509,4 triliun atau setara 23,18% dari total plafon kredit yang tersedia.

Menurut Dian, dengan besarnya komitmen kredit tersebut, terdapat potensi peningkatan realisasi kredit pada periode mendatang, terutama jika kondisi ekonomi terus membaik dan kepercayaan dunia usaha meningkat. Hal ini diyakini akan mendorong pertumbuhan sektor riil.