Dengan torehan lima emas dan dua perak, Martina Ayu Pratiwi tercatat sebagai atlet penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2025. Konsistensinya menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga posisi Indonesia di papan atas klasemen.
Sementara itu, Rashif Amila Yaqin juga tampil impresif dengan merebut medali emas pada nomor men’s individual triathlon. Rashif berhasil finis tercepat meski sempat mendapatkan penalti waktu 10 detik dalam perlombaan.
Sebelumnya, Rashif juga berperan besar dalam perolehan dua medali emas dari nomor men’s aquathlon relay dan mixed aquathlon relay, serta satu medali perak dari nomor mixed triathlon relay. Kontribusinya melengkapi dominasi Indonesia di cabang triathlon.
Secara keseluruhan, cabang triathlon hingga saat ini telah menyumbangkan tujuh medali emas, tiga perak, dan satu perunggu untuk Indonesia.
Capaian tersebut mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir.
“Salut. Luar biasa perjuangan para atlet triathlon mengatasi segala tantangan, termasuk medan perlombaan, cuaca, dan dukungan suporter tuan rumah yang kerap menjatuhkan mental atlet kita. Namun itu bukan halangan untuk tampil impresif dan finis tercepat. Martina menghasilkan lima emas, Rashif tiga emas, dan triathlon total sudah menyumbangkan tujuh emas. Konsistensi ini harus terus kita jaga,” ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (20/12).
Pada hari terakhir pelaksanaan SEA Games 2025 yang digelar Sabtu (20/12), kontingen Indonesia masih berpeluang menambah perolehan medali. Sebanyak empat medali emas akan diperebutkan, tiga di antaranya dari cabang olahraga sepak takraw dan satu dari open water swimming.
Indonesia masih menyisakan dua wakil di cabang sepak takraw, yakni tim regu putra dan putri, yang berpeluang kembali mengharumkan Merah Putih.
(dec/spt)





























