Logo Bloomberg Technoz

Turun, Harga Batu Bara Terendah dalam Sebulan

Hidayat Setiaji
19 December 2025 09:01

Aktivitas pemindahan batu bara PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)
Aktivitas pemindahan batu bara PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara turun pada perdagangan kemarin. Koreksi terjadi usai harga si batu hitam dua hari tidak bergerak.

Pada Kamis (18/12/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di US$ 108,3/ton. Berkurang 0,28% dari hari sebelumnya.

Pada 16 dan 17 Desember, harga batu bara stagnan di US$ 108,6/ton. Sekalinya bergerak, harga langsung turun ke titik terendah dalam lebih dari sebulan terakhir.


Sentimen negatif bagi harga batu bara sepertinya datang dari laporan terbaru International Energy Agency (IEA). Lembaga yang berkantor pusat di Paris (Prancis) itu memperkirakan permintaan batu bara akan memuncak pada 2030 dan turun secara bertahap selepas itu.

Tahun ini, permintaan batu bara diperkirakan tumbuh 0,5% ke 8,845 juta ton, rekor tertinggi sepanjang masa. 

Proyeksi konsumsi batu bara. (Bloomberg)