Logo Bloomberg Technoz

Angka ini meningkat sebesar 2,71% dibandingkan periode Nataru 2024/2025, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 20 dan 24 Desember 2025 serta puncak arus balik diperkirakan pada tanggal 4 Januari 2026.

“Dengan peningkatan angka itu maka dipastikan ada perlambatan dan kemacetan. Ini yang harus kita kelola dengan baik secara bersama-sama dengan bersinergi dan kolaborasi,” Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Aan Suhanan, Senin (15/12/2025).

Menghadapi hal tersebut, Aan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan langkah antisipasi dengan memperkuat kolaborasi dengan berbagai instansi terkait sehingga kelancaran dari masa mudik nataru dapat terjamin.

Sejalan dengan hal tersebut, Ditjen Perhubungan Darat mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem selama periode Nataru 2025/2026. Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan tinggi diperkirakan terjadi pada bulan Desember 2025 hingga Januari 2026.

Oleh karena itu, masyarakat dan seluruh penyelenggara transportasi diimbau untuk terus memantau informasi cuaca resmi BMKG sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko keselamatan perjalanan.

(mef/wep)

TAG

No more pages
← Prev article

Artikel Terkait

Baca Juga

Lainnya

Bloomberg Businessweek Indonesia

Z-Zone