Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Melemah 0,68% saat APBN Defisit Rp560 Triliun

Muhammad Julian Fadli
18 December 2025 18:16

Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup hari di zona merah dengan kehilangan 59,14 poin (0,68%) di posisi 8.618,19 pada Kamis (18/12/2025) tersengat sentimen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang mencatat defisit per November, mencapai Rp560 triliun sentuh 2,35% terhadap PDB.

Indeks LQ45 juga ikut melemah, dengan tertekan 0,85 poin (0,1%) di level 851,72. Sementara Kurs Rupiah juga melemah 0,17% di posisi Rp16.716/US$ pada tutup perdagangan.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 18 Desember 2025 (Bloomberg)

Berdasarkan Bursa Efek Indonesia, data jual–beli saham menunjukkan total transaksi di sepanjang hari mencapai Rp23,76 triliun, dari sejumlah 37,96 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi yang terjadi sebanyak 2,75 juta kali diperjualbelikan.


Sepanjang perdagangan pagi hingga siang hari IHSG amat berfluktuasi dengan rentang pergerakan pada terjadi pada level 8.730,7 sampai dengan terendahnya 8.618,19.

Tercatat ada pelemahan 411 saham, dan sebanyak 252 saham terjadi penguatan. Sisanya 138 saham stagnan.