Meski demikian, total ekspor Swiss ke AS justru naik pada November, menegaskan tantangan yang dihadapi sektor jam tangan. Bea masuk impor sebesar 15% masih jauh lebih tinggi dibandingkan tarif 2% yang dihadapi perusahaan sebelum kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump diberlakukan.
Saham Richemont dan Swatch Group AG sama-sama melemah pada awal perdagangan di Zurich.
Secara keseluruhan, ekspor turun di hampir semua segmen harga dan untuk setiap jenis material, kata Federasi Industri Jam Tangan Swiss.
Ekspor ke Jepang menurun, sementara kondisi di China juga berubah negatif setelah dua bulan pertumbuhan. Hal ini meredam harapan pemulihan permintaan barang mewah di negara tersebut, terutama mengingat perlambatan pertumbuhan penjualan ritel baru-baru ini.
“Sektor jam tangan mewah memasuki 2026 dengan fundamental yang beragam,” tulis analis Vontobel Jean-Philippe Bertschy dalam sebuah catatan. Perbandingan di Asia akan menjadi lebih ringan, katanya, “namun AS tetap tidak dapat diprediksi, dan belanja diskresioner di Eropa mulai menunjukkan kelelahan.”
(bbn)
