Sedang tenor 2 tahun juga turun imbal hasilnya sebesar 2,4 bps ke level 5,059%. Dengan tenor acuan 5Y atau 5 tahun, melemah 2,4 bps di level 5,599%.
Tenor yang lebih panjang, 10 tahun juga mengalami penurunan imbal hasil, mencapai 3 bps menjadi level 6,144%. Bersamaan dengan tenor 15 tahun yang minus 0,8 bps di level 6,433%. Menyusul tenor 30 tahun yang turun 0,2 bps menjadi 6,74%.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, di tengah masih tingginya ketidakpastian ekonomi global. Selain itu, dengan tetap memperkuat efektivitas transmisi pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial yang telah ditempuh selama ini.
“RDG BI pada 16-17 Desember 2025 memutuskan untuk menahan BI Rate sebesar 4,75%, suku bunga Deposit Facility 3,75% dan suku lending facility 5,5%,” papar Perry mengatakan dalam konferensi pers RDG BI edisi Desember.
(fad/aji)





























