Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. “menolak keras pernyataan menyeluruh dan pelabelan menyesatkan yang menggambarkan Filipina sebagai pusat pelatihan ISIS,” ujar Castro. Ia menambahkan bahwa presiden telah memerintahkan aparat keamanan untuk tetap waspada serta berkoordinasi dengan mitra internasional guna mencegah aktivitas terorisme.
Sementara itu, kepolisian di Davao tengah menyelidiki aktivitas para pelaku penembakan Bondi saat mereka mengunjungi wilayah tersebut pada November lalu, kata Mayor Catherine dela Rey, juru bicara kepolisian wilayah Davao, dalam wawancara melalui sambungan telepon. Pada Selasa, pemerintah Filipina menyatakan bahwa kunjungan kedua pelaku tersebut tidak menimbulkan kecurigaan apa pun pada saat itu.
(bbn)
No more pages






























