Logo Bloomberg Technoz

Kualitas Udara Jakarta Membaik Saat Cuti Bersama Panjang

Ezra Sihite
29 June 2023 16:20

Umat muslim menunaikan salat Iduladha di kawasan Jatinegera Jakarta Timur, Kamis (29/6). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Umat muslim menunaikan salat Iduladha di kawasan Jatinegera Jakarta Timur, Kamis (29/6). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Polusi dan kualitas udara Jakarta yang buruk sempat menjadi problem dan sorotan publik dalam beberapa pekan terakhir. Pengukuran kualitas udara menunjukkan udara Jakarta buruk terutama bagi kelompok rentan.

Bahkan pada hari ulang tahun (HUT) kota tersebut, kualitas udara dicatat masih tidak sehat sebagaimana pengukuran yang diterakan di situs web IQAir. Pekan lalu situs IQAir bahkan menempatkan Jakarta di posisi pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia dengan AQI US 152, tingkat konsentrasi PM2.5 pada level 57,6 microg/mp3.

AQI singkatan dari air quality index yakni pengukuran konsentrasi polutan udara dalam polusi udara ambien dan risiko kesehatan yang terkait. Nilai AQI yang baik untuk kesehatan  0-50 sedangkan nilai AQI 51-100 masuk dalam level kesehatan sedang.

Namun selama dua hari terakhir yakni sejak 28-29 Juni 2023, kualitas udara di Jakarta setidaknya menunjukkan perbaikan. Masih dari situs AQAir yang datanya terus diperbaharui, pada Kamis (29/6) indeks kualitas udara Jakarta berada pada level sedang setelah berminggu-minggu masuk dalam kategori buruk. Pada hari ini indeksnya pada AQI US 90 dengan tingkat konsentrasi PM2.5. Hal ini terjadi setelah sebelumnya Jakarta langganan di AQI US di atas 100.

Pada kemarin indeks kualitas udara di Jakarta bahkan dicatat lebih baik yakni pada AQI US 75. Sementara yang terparah yakni pada Senin (26/6) dengan AQI US 154 dengan kategori tidak sehat. Sementara Selasa (27/6) masih pada kategori tidak sehat yakni AQI US 116 dan dianggap tidak sehat bagi kelompok rentan.