Logo Bloomberg Technoz

Secara bulanan, Penjualan ritel diperkirakan tumbuh lagi sebesar 1,1% mtm. Ini didorong oleh penjualan mayoritas Kelompok seiring dengan peningkatan permintaan masyarakat menjelang persiapan Hari Natal dan Tahun Baru.

Prospek dan Rekomendasi Saham Konsumen

Hasil langsungnya, saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) misalnya, berhasil menguat 2,35% menuju level Rp2.170/saham. Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga melejit harga sahamnya mencapai 1,85% di level Rp8.225/saham.

Menyusul saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) yang berhasil menguat, dengan masing–masing mencatat penguatan 2,83% di level Rp545/saham, dan 1,38% di level Rp730/saham.

Menyitir riset CGS International Sekuritas Indonesia, segmen pendapatan konsumen menengah ke bawah kemungkinan akan pulih lebih cepat, yaitu mulai Semester I–2026, didukung oleh agenda pro pertumbuhan pemerintah yang tercermin dalam APBN 2026, disiplin fiskal, serta program program unggulan pemerintah, lanjut diikuti oleh segmen menengah ke atas.

“Kami meyakini tingkat konsumsi Indonesia saat ini berada di titik terendahnya dari pola pemulihan U-Shaped, dengan pemulihan secara bertahap diharapkan akan terjadi pada 2026 setelah beberapa kuartal mengalami perlambatan,” papar CGS, mengutip Senin.

Oleh karena itu, lanjut riset tersebut, emiten yang terkait dengan mass market berpotensi pulih terlebih dulu, sementara segmen yang terkait kebutuhan memasak di rumah seperti produk makanan (misalnya CMRY, JPFA, CPIN) dan makanan ringan (misalnya MYOR) diestimasikan tetap tangguh karena pemulihan permintaan berjalan secara bertahap dan konsumen masih berhati–hati dalam membelanjakan uangnya.

Terlebih lagi sentimen kebijakan fiskal pro-pertumbuhan dari Kementerian Keuangan, disertai biaya kredit yang lebih rendah dan likuiditas yang lebih baik, seharusnya dapat meningkatkan iklim usaha secara keseluruhan.

Sejalan dengan target pertumbuhan PDB 2026F sebesar 5,4%, upaya deregulasi pemerintah dan penyaluran investasi Danantara diperkirakan akan membuka jalan untuk pemulihan.

“Kami menaikkan rekomendasi sektor dari netral menjadi overweight karena pandangan positif kami terhadap pemulihan konsumsi yang berlangsung secara bertahap pada 2026, didukung oleh pertumbuhan PDB yang diperkirakan naik dari 5% pada 2025 menjadi 5,1% pada 2026,” terang CGS.

CGS menilai, consumer staples akan menjadi pemenang awal dari membaiknya konsumsi pada semester I–2026, diikuti oleh emiten retail menengah ke atas pada semester II–2026, yang berpotensi mendorong re-rating valuasi di atas rata-rata 3 tahunnya.

Urutan preferensi CGS International Sekuritas untuk sektor consumer staples: MYOR > MAPA > CMRY > MAPI > ACES > MIDI > ICBP > AMRT > UNVR > SIDO.

Dalam riset yang sama, CGS juga spesifik merekomendasikan tiga perusahaan pilihan, pertama, PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dengan rating rekomendasi ADD dan target harga mencapai Rp2.740/saham.

Kedua, PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) dengan rekomendasi yang sama, ADD dan target harga mencapai Rp1.010/saham.

“Inisiatif konsolidasi MAPA di berbagai pasar luar negeri diperkirakan akan meningkatkan margin EBIT dan arah pertumbuhan labanya.”

Ketiga ialah PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) dengan rating rekomendasi tambah (add) dan target harga mencapai Rp7.700/saham.

Selanjutnya sebagai salah satu acuan dalam berinvestasi dalam tren jangka panjang, berikut rekomendasi saham dan juga target harga saham keseluruhannya berdasarkan konsensus Bloomberg, mengutip data pada Senin 15 Desember 2025,

Rekomendasi dan Target Harga Saham Konsumen versi Bloomberg:

MYOR

- Buy: 22 Analis
- Hold: 3
- Sell: 0
Target harga 12 Bulan ke depan: Rp2.742/saham

MAPA

- Buy: 11 Analis
- Hold: 0
- Sell: 0
Target harga 12 Bulan ke depan: Rp951/saham

CMRY

- Buy: 20 Analis
- Hold: 0
- Sell: 0
Target harga 12 Bulan ke depan: Rp6.950/saham

MAPI

- Buy: 28 Analis
- Hold: 1 
- Sell: 0
Target harga 12 Bulan ke depan: Rp1.663/saham

ACES

- Buy: 22 Analis
- Hold: 8 
- Sell: 0
Target harga 12 Bulan ke depan: Rp562/saham

MIDI

- Buy: 13 Analis
- Hold: 0 
- Sell: 0
Target harga 12 Bulan ke depan: Rp551/saham

ICBP

- Buy: 33 Analis
- Hold: 1 
- Sell: 0
Target harga 12 Bulan ke depan: Rp11.921/saham

AMRT

- Buy: 28 Analis
- Hold: 1 
- Sell: 0
Target harga 12 Bulan ke depan: Rp2.656/saham

UNVR

- Buy: 17 Analis
- Hold: 10 
- Sell: 4
Target harga 12 Bulan ke depan: Rp2.648/saham

SIDO

- Buy: 22 Analis
- Hold: 5 
- Sell: 1
Target harga 12 Bulan ke depan: Rp634/saham

(fad/aji)

No more pages