Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam serangan itu dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang terkena dampak. "Qatar memperbarui posisinya yang mengutuk kekerasan, terorisme, dan kriminalitas apa pun motifnya," kata kementerian tersebut.
Kementerian Luar Negeri Turki "mengutuk keras" serangan tersebut. Turki menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan kepada rakyat Australia, serta mendoakan kesembuhan yang cepat bagi mereka yang terluka.
Organisasi Muslim utama Australia mengutuk penembakan di Pantai Bondi sebagai tindakan kekerasan yang "mengerikan."
"Hati, pikiran, dan doa kami bersama para korban, keluarga mereka, dan semua yang menyaksikan atau terpengaruh oleh serangan yang sangat traumatis ini," kata Australian National Imams Council dalam sebuah pernyataan. "Ini adalah momen bagi semua warga Australia, termasuk komunitas Muslim Australia, untuk bersatu dalam persatuan, kasih sayang, dan solidaritas," tambahnya.
Muslim World League menyatakan "mengutuk keras serangan teroris yang menargetkan pertemuan warga Australia di Sydney." Dalam sebuah pernyataan, organisasi Islam non-pemerintah internasional tersebut mengutip Sekretaris Jenderal Mohammad bin Abdulkarim Al-Issa yang mengatakan bahwa umat Muslim "menolak terorisme dan kekerasan dalam segala bentuknya."
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan kerajaan mengutuk "serangan teroris" di Sydney dan menegaskan kembali pendiriannya terhadap segala "bentuk kekerasan, terorisme, dan ekstremisme." Kerajaan menyampaikan harapan agar mereka yang terluka cepat pulih.
Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan negara itu "mengutuk keras tindakan kriminal semacam itu" dan mempertahankan penolakan konsistennya terhadap "segala bentuk kekerasan dan terorisme" yang bertujuan merusak keamanan dan stabilitas.
Kecaman Internasional Lainnya
Presiden Lebanon Joseph Aoun mengatakan, "Sama seperti kami mengutuk dan menolak serangan terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza, Lebanon selatan, atau wilayah mana pun di dunia, kami mengutuk, dengan prinsip dan kewajiban yang sama, apa yang terjadi di Sydney."
"Tanggung jawab atas tragedi ini terletak pada sistem yang menyebarkan ide-ide kebencian, ekstremisme, penolakan terhadap yang lain, dan pengejaran kekerasan terhadap sistem monopoli agama, etnis, atau politik. Sama seperti [tanggung jawab] jatuh pada apa yang memicu konteks ketidakadilan, penindasan, dan tidak adanya keadilan di dunia kita saat ini."
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku "ngeri" dengan penembakan "keji" tersebut. "Saya ngeri dan mengutuk serangan mematikan keji hari ini terhadap keluarga Yahudi yang berkumpul di Sydney untuk merayakan Hanukkah," tulisnya di X. "Hati saya bersama komunitas Yahudi di seluruh dunia pada hari pertama Hanukkah ini."
Di negara tetangga Selandia Baru, Perdana Menteri Chris Luxon menegaskan kembali ikatan erat kedua negara. "Australia dan Selandia Baru lebih dekat dari teman. Kami adalah keluarga. Saya terkejut dengan pemandangan menyedihkan di Bondi, tempat yang dikunjungi warga Kiwi setiap hari. Pikiran saya dan pikiran semua warga Selandia Baru bersama mereka yang terkena dampak," kata Luxon.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan, "Berita yang sangat menyedihkan dari Australia. Britania Raya menyampaikan pikiran dan belasungkawa kami kepada semua orang yang terkena dampak serangan mengerikan di Pantai Bondi."
Raja Charles, kepala negara seremonial Australia, bereaksi terhadap penembakan mematikan di Pantai Bondi. "Saya dan istri saya terkejut dan sedih oleh serangan teroris anti-Semit paling mengerikan terhadap orang-orang Yahudi yang menghadiri perayaan Chanukah di Pantai Bondi," kata Charles dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X.
Perdana Menteri Belanda Dick Schoof menyatakan, "Laporan yang mengejutkan dan mengkhawatirkan dari Australia tentang serangan mengerikan di Sydney yang menyebabkan banyak orang tewas atau terluka. Saya telah menyampaikan simpati dan dukungan saya kepada Perdana Menteri Albanese pada hari yang gelap ini bagi Australia."
(del)
