Logo Bloomberg Technoz

Sembilan Rumah Sakit Rujukan Nasional Baca Penyakit Lewat Genetik

Ezra Sihite
28 June 2023 22:05

Peresmian Laboratorium Genomik dan Penandatangan MoU Bumame dan Kementerian Kesehatan. (Dok. Bumame)
Peresmian Laboratorium Genomik dan Penandatangan MoU Bumame dan Kementerian Kesehatan. (Dok. Bumame)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi) teknologi baru untuk membaca informasi genetik manusia menjadi inisiatif nasional pertama. BGSi memanfaatkan data genomik atau informasi genetik yang dapat digunakan mencegah dan mengobati penyakit secara tepat dan akurat. 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, teknologi ini bakal bisa meningkatkan kualitas hidup orang per orang dengan pembiayan kesehatan yang lebih efektif dan efisien pula. Dengan diketahui deteksi penyakit genetik maka pengobatan dan pembiayaan bisa lebih efektif.

Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan L. Rizka Andalusia sebelumnya menyebut, inisiatif ini merupakan bagian transformasi kesehatan pilar keenam yakni transformasi teknologi.

Dia mengatakan, hal ini menjadi penting karena semakin cepat mendeteksi suatu penyakit maka risiko penularan kepada orang lain dan masyarakat bisa ditekan sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Kemenkes pekan ini. Salah satu penyakit yang masih menjadi masalah sejak lama di Indonesia adalah TBC. Di Indonesia, kasus TBC cenderung meningkat dari tahun ke tahun walaupun berbagai upaya sudah dilakukan. 

Per 2022, sebanyak 824 ribu orang di Indonesia menderita TBC dan diperkirakan sebanyak 93 ribu orang meninggal setiap tahunnya. Oleh karena itu langkah cepat dan tepat diperlukan untuk pencegahan, diagnosis dan perawatan untuk menekan kasus TBC utamanya kasus TBC resisten obat termasuk penyediaan laboratorium untuk penelitian kumannya.