Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Percepat Akses Internet di 2.500 Desa Blankspot


Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia Meutya Hafid (Dok. Komdigi)
Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia Meutya Hafid (Dok. Komdigi)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital mempercepat penyediaan akses internet di daerah blankspot sebagai bagian dari percepatan pembangunan Indonesia Digital. Pemerintah menargetkan seluruh 2.500 desa yang belum terhubung dapat menikmati layanan internet pada 2026.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan bahwa perluasan akses konektivitas menjadi dasar penting bagi peningkatan layanan publik dan perekonomian desa. Ia mengakui masih adanya kesenjangan akses di sejumlah wilayah, sehingga percepatan pembangunan di area tersebut akan difokuskan pada 2026.

“Kita sadari masih ada ketimpangan akses di berbagai daerah, untuk itu pembangunan di daerah-daerah tersebut akan menjadi prioritas di 2026,” ujar Meutya dalam acara Deklarasi Arah Indonesia Digital di Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2025).

Meutya menyebut langkah ini merupakan kelanjutan dari pembangunan infrastruktur masif pada 2023–2024. Ia menekankan pentingnya memastikan infrastruktur yang telah terbangun memberikan dampak lebih besar bagi masyarakat.

“Pemanfaatannya belum kita maksimalkan sesuai dengan kapasitas yang bisa kita dapatkan. Teknologi berkembang, dampak ekonominya sudah terasa, tapi masih bisa kita tingkatkan lebih tinggi lagi,” tandasnya.

Pemerintah berharap proyek percepatan konektivitas ini turut memperkuat fondasi ekonomi digital sekaligus membuka lebih banyak kesempatan di ruang digital.

Acara tersebut juga dihadiri Menteri PANRB Rini Widyantini, Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi, serta perwakilan kementerian/lembaga, industri, akademisi, dan komunitas.