Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (10/12) ditutup menguat 0,51% ke level 8.700,92, setelah terkoreksi pada perdagangan sebelumnya. 

BNI Sekuritas dan Phintraco Sekuritas menilai IHSG masih memiliki peluang melanjutkan penguatan, meski sejumlah indikator teknikal menunjukkan sinyal campuran.

Dalam BNI Sekuritas Retail Report edisi 12 Desember 2025, tim riset yang dipimpin Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mencatat IHSG menguat dengan dibarengi aksi jual asing sekitar Rp126 miliar. Saham yang paling banyak dilepas investor asing meliputi RAJA, BBRI, EXCL, BKSL, dan ENRG.

“Kami menilai IHSG berpotensi melanjutkan rebound pada perdagangan berikutnya. Adapun area level teknikal yang dicermati terdiri dari support 8.650-8.670 dan resistance 8.720-8.750” tulis rim riset BNI, Kamis (11/12/2025).

Dari sisi global, BNI Sekuritas menyoroti penguatan Wall Street pascapemangkasan suku bunga The Federal Reserve sebesar 25 basis poin sesuai ekspektasi pasar.