Logo Bloomberg Technoz

Bank sentral AS juga memberi sinyal akan menunda pemangkasan lanjutan sambil menunggu petunjuk lebih kuat terkait kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi yang masih relatif tinggi. Selain itu, bank sentral menaikkan proyeksi pertumbuhan PDB AS 2026 menjadi 2,3% dari 1,8%.

Sementara bursa Asia bergerak variatif, dengan mayoritas indeks melemah seiring antisipasi pasar terhadap keputusan The Fed dan potensi kenaikan suku bunga Bank of Japan pada pertemuan pekan depan.

Riset PHINTAS Daily terbitan 11 Desember 2025 dari Phintraco Sekuritas menyampaikan bahwa IHSG masih berada di atas MA5, namun indikator teknikal menunjukkan sinyal kehati-hatian. Histogram MACD tercatat tetap positif, tetapi peningkatan volume jual disertai terjadinya death cross pada Stochastic RSI.

“Dengan kondisi tersebut, Phintraco memproyeksikan IHSG bergerak pada rentang 8.625–8.750, selaras dengan resistance 8.750, pivot 8.700, dan support 8.600” ujar tim riset Phintraco.

Phintraco juga mencatat bahwa penguatan indeks terjadi meski terdapat berita mengenai potensi kegagalan perjanjian dagang Indonesia–AS yang disepakati Juli 2025 akibat dugaan ketidakselarasan komitmen. Namun sentimen tersebut belum memengaruhi perdagangan pada hari Rabu.

Phintraco Sekuritas menambahkan perkembangan ekonomi domestik yang turut menjadi perhatian pasar. Penjualan ritel Indonesia tumbuh 4,3% year-on-year pada Oktober 2025, meningkat dari 3,7% pada September dan melampaui perkiraan 4%. 

(ain)

No more pages