Pernyataan tersebut sekaligus membantah isu yang menyebutkan adanya kenaikan gaji pensiunan per 1 Desember 2025. Dengan belum adanya regulasi baru, seluruh pembayaran pensiun tetap mengacu pada ketentuan sebelumnya.

Daftar Lengkap Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025 Berdasarkan Golongan

Nominal gaji pensiunan PNS ditentukan berdasarkan golongan terakhir saat pegawai tersebut memasuki masa purnabakti. Berikut daftar besaran pembayaran pensiun bulanan yang masih berlaku dan akan dicairkan tanpa tambahan apa pun.

Golongan I

• Ia: Rp 1.748.100 – Rp 1.962.200

• Ib: Rp 1.748.100 – Rp 2.077.300

• Ic: Rp 1.748.100 – Rp 2.165.200

• Id: Rp 1.748.100 – Rp 2.256.700

Golongan II

• IIa: Rp 1.748.100 – Rp 2.833.900

• IIb: Rp 1.748.100 – Rp 2.953.800

• IIc: Rp 1.748.100 – Rp 3.078.700

• IId: Rp 1.748.100 – Rp 3.208.800

Golongan III

• IIIa: Rp 1.748.100 – Rp 3.558.800

• IIIb: Rp 1.748.100 – Rp 3.709.200

• IIIc: Rp 1.748.100 – Rp 3.866.100

• IIId: Rp 1.748.100 – Rp 4.029.600

Golongan IV

• IVa: Rp 1.748.100 – Rp 4.200.000

• IVb: Rp 1.748.100 – Rp 4.377.800

• IVc: Rp 1.748.100 – Rp 4.562.900

• IVd: Rp 1.748.100 – Rp 4.755.900

• IVe: Rp 1.748.100 – Rp 4.957.100

Nominal ini merupakan pembayaran pensiun standar yang akan diterima setiap bulan sesuai jadwal pencairan.

Mengapa Isu Kenaikan Gaji Pensiunan Mudah Beredar?

Menjelang pencairan gaji bulanan, pesan berantai terkait kenaikan gaji pensiunan sering muncul dan menyebar dengan cepat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan isu ini mudah dipercaya:

1. Minimnya Informasi Resmi yang Diketahui Publik

Tidak semua pensiunan mengikuti kanal resmi pemerintah atau Taspen, sehingga hoaks lebih cepat menyebar.

2. Harapan Akan Perubahan Kebijakan

Kenaikan gaji selalu menjadi berita yang dinanti, sehingga isu tersebut cepat mendapat perhatian.

3. Format Pesan yang Meyakinkan

Sebagian hoaks dikemas mirip informasi resmi, lengkap dengan angka dan tanggal pencairan, sehingga tampak kredibel bagi sebagian masyarakat.

Imbauan Taspen: Waspadai Hoaks dan Akses Informasi dari Sumber Resmi

Taspen mengimbau para pensiunan dan masyarakat umum agar:

• Tidak mudah percaya terhadap pesan berantai, terutama yang beredar di WhatsApp dan media sosial.

• Memastikan informasi melalui kanal resmi, seperti:

• Situs resmi Taspen

• Media sosial terverifikasi

• Regulasi pemerintah

• Tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, agar tidak meresahkan publik.

Hoaks mengenai rapelan pensiun sering kali muncul menjelang jadwal pencairan, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan.

Berdasarkan klarifikasi resmi Taspen:

• Tidak ada kenaikan gaji pensiunan

• Tidak ada rapelan

• Pembayaran tetap mengikuti PP No 8 Tahun 2024

• Nominal gaji sesuai golongan belum mengalami perubahan

Dengan informasi ini, diharapkan para pensiunan dapat memperoleh kejelasan dan terhindar dari kabar menyesatkan.

(seo)