Logo Bloomberg Technoz

Rupiah dan Ringgit Jadi Mata Uang Terlemah di Asia Hari Ini

Tim Riset Bloomberg Technoz
10 December 2025 16:03

Karyawan memberikan uang rupiah dan dolar AS kepada nasabah di salah satu bank di Jakarta, Senin (1/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memberikan uang rupiah dan dolar AS kepada nasabah di salah satu bank di Jakarta, Senin (1/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laju penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini tertahan. Rupiah ditutup melemah 0,12% di perdagangan spot Rabu (10/12/2025) ke posisi Rp16.685/US$. 

Di pasar Asia, mata uang bergerak cukup beragam. Rupiah menjadi yang terlemah di Benua Kuning, dengan depresiasi yang sama dengan ringgit Malaysia. 

Masih di zona merah, juga ada rupee India (-0,08%) dan won Korea Selatan (-0,05%). Sementara dari zona hijau ada dolar Singapura dan yen Jepang terlihat menguat masing-masing sebesar 0,16%, dan dolar Taiwan 0,04%. 

Mata Uang Asia vs Dolar AS (Sumber: Bloomberg)

Pelemahan rupiah hari ini menunjukkan sikap kehati-hatian pelaku pasar di tengah ketidakpastian kondisi domestik saat ini. Sebab, Dollar Index justru terlihat melemah 0,18% ke 99.037. 

Dari dalam negeri,  pelaku pasar tengah dihantui berbagai risiko yang baru muncul seperti besarnya nilai anggaran yang dibutuhkan untuk merehabilitasi infrastruktur pascabencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang mencapai Rp51,82 triliun.