Logo Bloomberg Technoz

Sebelumnya bekerja di radio, Kimmel telah membawakan acara late-night talk show sejak 2003. Ia dan Disney memiliki hubungan yang melampaui late-night. Kimmel pernah menjadi pembawa acara Oscar, tampil rutin dalam presentasi tahunan perusahaan kepada para pengiklan, dan menjadi pembawa acara Who Wants to Be a Millionaire? versi terbaru.

Seperti semua acara komedi late-night, Jimmy Kimmel Live! terus kehilangan penonton. Acara ini mempekerjakan beberapa ratus orang dan telah memangkas biaya untuk mengimbangi penurunan penjualan iklan.

Kimmel menarik jumlah penonton late-night reguler terbesar dalam kariernya setelah skorsingnya dicabut dan rata-rata ditonton sekitar 1,9 juta penonton per malam pada kuartal ketiga, menurut data Nielsen, menempatkannya di posisi kedua di antara tiga acara late-night besar.

Dalam monolognya pada 15 September, Kimmel mengatakan Partai Republik mencoba memanfaatkan pembunuhan Kirk. Beberapa penonton menilai ia menyalahkan kelompok konservatif atas penembakan tersebut. Reaksi keras itu membuat Disney menangguhkan program tersebut selama beberapa hari.

Beberapa stasiun lokal menayangkan program lain sebagai pengganti, sementara Brendan Carr, ketua Federal Communications Commission, meminta mereka untuk melawan jaringan penyiaran.

Politisi dan komedian menyatakan keprihatinan bahwa Presiden Trump mencoba mengatur komedi. Trump sering mengkritik Kimmel dan menyerukan Disney untuk membatalkan acaranya.

Dalam penampilan kembalinya pada 23 September, Kimmel mengatakan, “saya tidak pernah berniat meremehkan pembunuhan seorang pemuda.”

Kimmel sudah beberapa tahun mempertimbangkan untuk pensiun. Meski ia mengatakan bahwa ia tidak yakin late-night TV akan tetap ada dalam bentuknya yang sekarang untuk waktu lama, ia tidak ingin mundur bersamaan dengan Colbert, yang sedang menjalani tur perpisahan panjang.

Dulunya menjadi bagian penting dari lanskap budaya, acara late-night kini berjuang untuk tetap relevan karena penonton muda beralih ke alternatif daring untuk TV langsung dan humor topikal semakin banyak di media sosial.

Para pembawa acara seperti Kimmel dan Jimmy Fallon menghasilkan jutaan penonton secara daring, tetapi cuplikan-cuplikan itu tidak menghasilkan cukup uang untuk membiayai acara dengan ratusan karyawan.

Kimmel memulai kariernya di Seattle, kemudian pindah ke Tampa, Florida; Tucson, Arizona; dan akhirnya Los Angeles. Ia adalah salah satu pembawa acara late-night terlama dalam sejarah TV. Dalam beberapa tahun terakhir, ia mengurangi beban kerjanya dan tidak tampil selama musim panas.

(bbn)

No more pages