Logo Bloomberg Technoz

Diketahui, sepanjang 2025 pasar modal Indonesia mencatat peningkatan signifikan dalam aktivitas akuisisi oleh perusahaan asing terhadap berbagai emiten nasional, mulai dari sektor teknologi, manufaktur, energi, hingga kesehatan.

Beberapa emiten yang diakuisisi dan melaksanakan backdoor listing tersebut antara lain, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA), PT Boston Furniture Industries (SOFA) dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR).

Di sisi lain, jumlah perusahaan yang melantai di pasar modal RI kian menipis dari tahun ke tahun. Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penghimpunan dana di pasar modal hingga akhir September 2025 mencapai Rp186,52 triliun. Dari nilai tersebut, terdapat Rp13,15 triliun penggalangan dana dari 17 emiten baru.

Sementara pada 2024, BEI mencatat sebanyak 41 perusahaan sukses melangsungkan pencatatan saham perdana. Adapun total dana IPO terhimpun senilai Rp14,35 triliun dengan dana terhimpun sebanyak Rp4,32 triliun.

(dhf)

No more pages