Logo Bloomberg Technoz

BEI: 8 Perusahaan Beraset Lebih dari Rp250 M Masuk Pipeline IPO

Recha Tiara Dermawan
06 December 2025 17:00

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa saat ini terdapat delapan perusahaan dengan total aset di atas Rp250 miliar yang masuk dalam pipeline pencatatan saham perdana (IPO). 

Selain itu, tiga perusahaan dengan aset menengah berkisar Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, serta dua perusahaan beraset kecil di bawah Rp50 miliar juga sedang mengantre untuk melantai di pasar modal.

"Hingga 5 Desember 2025, sebanyak 24 emiten telah resmi mencatatkan sahamnya di BEI, dengan total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp15,21 triliun," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna dikutip, Sabtu (06/12/2025).


Delapan perusahaan calon IPO, kata dia, terdiri dari dua perusahaan sektor barang baku, satu perusahaan consumer non-cyclical, serta satu perusahaan dari sektor energi. Selain itu terdapat lima perusahaan sektor keuangan, satu perusahaan sektor perindustrian, satu perusahaan sektor teknologi, dan dua perusahaan dari bidang transportasi dan logistik.

Secara terpisah, Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyampaikan bahwa bursa terus mencari calon emiten berkapitalisasi besar untuk mengikuti program lighthouse IPO.