Cadangan Devisa RI Naik, Didorong Penarikan Utang Pemerintah
Hidayat Setiaji
05 December 2025 10:12

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan kondisi cadangan devisa per akhir November. Cadangan devisa naik akibat penerimaan pajak dan penarikan utang oleh pemerintah.
Pada Jumat (5/12/2025), BI mengumumkan cadangan devisa Indonesia pada akhir November berada di posisi US$ 150,1 miliar. Naik US$ 0,2 miliar dari bulan sebelumnya dan menjadi yang tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
"Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah," sebut laporan BI.
Sebagai informasi, pemerintah menerbitkan surat utang syariah atau sukuk dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 2 miliar pada 20 November. Terdiri dari US$ 1,1 miliar untuk tenor lima tahun dan US$ 0,9 miliar untuk tenor 10 tahun. Masing-masing jatuh tempo pada 2030 dan 2035.
Selain itu, BI menyebut perkembangan cadangan devisa juga dipengaruhi oleh upaya stabilisasi nilai tukar rupiah dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat.


































