Tahir menceritakan bahwa dia berasal dari keluarga yang tidak mampu, tetapi tak membuat patah semangat. Maka dia mengubah hal tersebut menjadi positif melalui kerja keras. Setelah itu, dia bertekad untuk membuat hidupnya berarti dengan kebaikan kepada masyarakat. Tahir mengatakan berfokus untuk memberikan bantuan dalam sektor pendidikan dan kesehatan karena merupakan dua faktor penting dalam bernegara.
"Pendidikan bisa mengubah nasib sebuah negara, tetapi kesehatan adalah kualitas dari hidup manusia di Indonesia. Maka kehormatan bagi saya adalah saya berkenalan dengan Bill Gates dan Gates menawarkan 75% dari kita punya kerjasama akan dikembalikan ke Indonesia," ujar dia.
"Saya beruntung asal orang tidak punya sekarang saya menjadi yang berkecukupan. Saya tidak bisa berhenti di sana hanya menikmati, saya pikir sekeliling saya masih banyak orang yang nasib tidak sebaik saya. Wajar saja kalau saya bisa dipakai sebagai satu saluran berkat, maka justru menjadi rezeki untuk saya dan kehormatan untuk saya."
(dov/frg)


































