“Salam hangat dari Bapak Presiden Prabowo, duka cita yang mendalam kepada seluruh korban. Saya mohon maaf sebelumnya, Bapak-Ibu tidak sendiri, warga Sumatera tidak sendiri. Kami diperintah Bapak Presiden untuk melakukan percepatan pemulihan pasca bencana ini,” ujar Gibran kepada para pengungsi.
Lebih lanjut, Gibran mengatakan distribusi bantuan logistik akan terus dipercepat melalui jalur darat, udara, dan laut. Selain itu, perbaikan akses komunikasi puskesmas, sekolah, jembatan, dan jalan akan dipercepat agar arus bantuan logistik dan bahan bakar minyak (BBM) bisa kembali lancar.
“Ini saya juga pesan ke Kepala Daerah, BNPB, dan TNI-Polri semua yang ada di sini. Ini saya mohon Bapak-Ibu yang ada di pengungsian ini, mohon diperhatikan, tendanya, makan tiga kali sehari, air bersih,” pinta Wapres.
“Lalu saya mohon juga atensi khusus untuk lansia, anak-anak, ibu hamil, ada yang hamil? Anak-anak balita, ini mohon diprioritaskan,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Agam Benni Warlis melaporkan saat ini terdapat beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Agam yang masih terisolasi akibat putusnya akses jalan. Ia juga menyampaikan masih ada korban yang belum ditemukan. Benni menuturkan bahwa Kabupaten Agam memang rawan bencana banjir dan longsor, khususnya di wilayah pantai dan pegunungan.
“Kita membutuhkan alat berat yang banyak untuk bagaimana kita melakukan pencarian, ada yang masih harus kita cari, khususnya juga untuk membuka jalan-jalan yang masih terkena longsoran,” ungkapnya.
Sebagai informasi, sejumlah 132 orang meninggal dunia, 71 orang hilang, dan ribuan orang lainnya mengungsi akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Agam.
Sejak pagi, Gibran dan rombongan terbatas bertolak menggunakan Pesawat Kepresidenan Boeing 737-800, dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatra Barat.
Dari Sumatra Barat, Gibran selanjutnya terbang menuju Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Sebelum kembali ke Jakarta, Wapres dijadwalkan meninjau gudang logistik di Lanud Soewondo Polonia Medan, yang menjadi titik distribusi bantuan ke berbagai wilayah terdampak bencana.
(dov/frg)































