Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Menguat di Tengah Harapan Gencatan Senjata Ukraina

News
04 December 2025 09:32

Kapal tanker minyak Laut Iberia./Bloomberg-James MacDonald
Kapal tanker minyak Laut Iberia./Bloomberg-James MacDonald

Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mempertahankan penguatannya seiring investor menimbang prospek gencatan senjata di Ukraina serta dampak meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Venezuela.

Harga West Texas Intermediate (WTI) bergerak mendekati US$59 per barel setelah naik 0,5% pada sesi sebelumnya. Sementara itu, Brent ditutup sedikit lebih tinggi di atas US$62 per barel. Presiden Donald Trump mengatakan pertemuan antara utusannya dan Presiden Rusia Vladimir Putin berlangsung “cukup baik,” namun ia mengakui belum mengetahui hasil dari beberapa putaran negosiasi untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina.


Secara terpisah, Trump kembali menegaskan bahwa AS akan segera melancarkan serangan darat terhadap kartel narkoba di Venezuela. Keberadaan pasukan AS yang semakin banyak di kawasan tersebut menambah sentimen risiko pada harga minyak, sekaligus menahan kekhawatiran terkait surplus produksi yang diperkirakan mencetak rekor tahun depan.

“Situasi di Venezuela membuat pasar harus lebih berhati-hati,” kata Gao Jian, analis berbasis Shandong di Qisheng Futures Co. Namun demikian, ia menambahkan bahwa fundamental pasokan masih memberikan “tekanan bearish terhadap harga minyak.”

Grafik pergerakan minyak. (Sumber: Bloomberg)