Logo Bloomberg Technoz

Prihatin Tiket Pesawat Rute Aceh Rp8 Juta Saat Bencana Melanda

Merinda Faradianti
04 December 2025 09:26

Kondisi Aceh pasca bencana banjir bandang. Dok: Planet Labs Bloomberg
Kondisi Aceh pasca bencana banjir bandang. Dok: Planet Labs Bloomberg

Bloomberg Technoz, JakartaTiket Pesawat untuk rute Aceh menuju daerah sekitarnya, melonjak tajam bahkan menembus Rp8 juta. Lonjakan tiket pesawat terjadi saat daerah di ujung barat Indonesia tersebut tengah dilanda bencana.

Fenomena tiket pesawat mahal di Aceh viral melalui informasi dari salah seorang penumpang terkait tingginya harga tiket pesawat Susi Air dan Wings Air untuk rute bandara Rembele Bener Meriah menuju Kualanamu Sumatera Utara, serta dari Rembele ke bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar.

Dalam informasi tersebut, disampaikan jika untuk Pesawat Wings Air dari Rembele ke Kualanamu mencapai Rp3,5 juta per orang. Sementara itu, pesawat Susi Air yang menggunakan sistem carter harganya mencapai Rp8 juta dari Rembele ke bandara SIM di Aceh Besar.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia angkat bicara mengenai lonjakan harga tiket pesawat tersebut. Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Kadin Indonesia, Carmelita Hartoto mengatakan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan para pelaku industri penerbangan

Upaya ini ditempuh melalui asosiasi Indonesia National Air Carriers Association (INACA) untuk memastikan adanya komunikasi konstruktif dengan maskapai.

"Kami berupaya untuk berkoordinasi dengan para pengusaha maskapai melalui INACA. Koordinasi ini dilakukan untuk memastikan adanya komunikasi yang konstruktif untuk memberikan layanan sebaik baiknya kepada masyarakat di tengah situasi darurat ini," kata dia, dikutip Kamis (4/12/2025).

Ia menyebut kelancaran pergerakan masyarakat dan layanan kemanusiaan harus menjadi prioritas semua pihak. Katanya, dalam situasi darurat bencana, akses mobilitas masyarakat untuk logistik hingga medis menjadi prioritas utama.

"Kami menyampaikan keprihatinan atas laporan kenaikan harga tiket pesawat pada sejumlah rute di wilayah yang terdampak banjir dan longsor di Aceh. Dalam situasi darurat bencana, akses dan mobilitas masyarakat, relawan, logistik, serta tenaga medis merupakan prioritas yang harus dijaga kelancarannya," lanjutnya.

Carmelita melanjutkan keterjangkauan harga tiket pesawat tetap harus diupayakan, terutama saat kebutuhan pergerakan meningkat. Kadin Indonesia, lanjut Carmelita, pemantauan terhadap dinamika tarif penerbangan di Aceh sedang dilakukan

Sebagai respons atas perkembangan ini, kami akan terus memantau dinamika tarif di Aceh dengan menerima masukan langsung dari Kadin Aceh,” terang Carmelita.

Wakil Ketua Umum Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Kadin Indonesia Suryani Motik menambahkan dunia usaha tidak selayaknya mengambil keuntungan berlebihan ketika masyarakat sedang menghadapi situasi darurat.

"Kita pengusaha betul cari uang, tapi kita tidak boleh taking advantage atau mencari keuntungan di atas kesengsaraan orang. Tetap kasih harga yang fair," ujar Suryani.

Suryani menekankan bahwa pelaku usaha, termasuk maskapai, semestinya menunjukkan solidaritas. Ia menyebut banyak perusahaan yang tetap berupaya membantu mobilisasi masyarakat saat bencana, dan hal itu seharusnya menjadi contoh.

Lebih lanjut Suryani juga memahami bahwa operasional bisnis tetap harus berjalan, termasuk di masa bencana, namun menegaskan bahwa batas kewajaran tetap harus dijaga.

"Pemerintah juga mesti atur itu. Tidak bisa dibiarkan. Harus ada (tarif) batas atas, batas bawah. Dalam keadaan bencana, batas atas berapa, batas bawah berapa, itu mesti diatur supaya fair. No fear, no justice," tegasnya.