Logo Bloomberg Technoz

Pembicaraan Rusia-AS soal Ukraina Dinilai Baik Meski Tanpa Hasil

News
03 December 2025 07:20

Polisi di lokasi bangunan yang rusak akibat serangan udara Rusia di Kyiv, Ukraina, Minggu (7/9/2025). (Andrew Kravchenko/Bloomberg)
Polisi di lokasi bangunan yang rusak akibat serangan udara Rusia di Kyiv, Ukraina, Minggu (7/9/2025). (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Tony Halpin - Bloomberg News

Bloomberg, Kremlin mengatakan Presiden Vladimir Putin menggelar pembicaraan “sangat berguna” dengan dua utusan AS, Steve Witkoff dan Jared Kushner, meski kedua pihak belum mencapai kesepakatan mengenai rencana untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina.

Negosiasi yang berlangsung hampir lima jam itu berlangsung “konstruktif dan sangat informatif,” namun “kompromi belum tercapai” terkait isu krusial penguasaan wilayah, ujar penasihat kebijakan luar negeri Kremlin, Yuri Ushakov, kepada wartawan di Moskow. “Beberapa usulan dari Amerika terlihat cukup dapat diterima, tetapi masih perlu dibahas. Beberapa rumusan yang diajukan tidak bisa kami terima, jadi pembahasan akan terus berlanjut.”


Ushakov menambahkan bahwa kemungkinan pertemuan antara Putin dan Presiden AS Donald Trump "akan bergantung pada kemajuan apa yang dicapai." Rusia menerima empat dokumen dari AS selain proposal perdamaian awal, dan kedua belah pihak menyatakan kesediaan untuk terus melanjutkan pembahasan. "Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan baik di Moskow maupun Washington," ujarnya.

Menurut laporan kantor berita RIA Novosti, Witkoff meninggalkan Kremlin menuju kedutaan AS di Moskow setelah pertemuan. Utusan Kremlin Kirill Dmitriev, yang ikut hadir, menyebut pembicaraan itu produktif dalam unggahan di media sosial.