Melani juga menyatakan terkait isu yang menyebut dirinya menonton konser dari area paling depan, tidaklah benar. "Saya tidak menonton show dan sepenuhnya berada di lokasi untuk keperluan pekerjaan," sebutnya.
"Tidak benar bahwa kami tidak mengirimkan Queue Number/Seating Number kepada ticketing partner kami. Data tersebut telah kami kirimkan secara bertahap, namun ticketing partner kami pada saat itu tidak dapat menyanggupi pengiriman data Queue Number/Seating Number tersebut kepada konsumen," tambahnya.
Selain itu, ia juga mengklarifikasi terkait kabar yang menyebut menonton konser DAY6 setelah tanggal 3 Mei 2025. Dalam klarifikasinya, Melani menyebut bahwa keberadaannya di Seoul, Korsel semata untuk kepentingan pekerjaan.
"Tidak benar bahwa saya marah di tribun. Saya berupaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apabila terdapat persepsi bahwa saya meluapkan emosi, saya memohon maaf atas hal tersebut," sambungnya.
Sebagai catatan, gelaran konser grup band DAY6 di Jakarta menimbulkan berbagai protes dari My Day (sebutan penggemar DAY6). Penggemar menyayangkan kepada pihak penyelenggara promotor Mecima Pro, yang dimulai dari masalah perubahan lokasi konser secara mendadak hingga masalah tiket dan refund.
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menjelaskan polemik konser DAY6 di Jakarta. Bahwa, terkait perpindahan venue dari Jakarta International Stadium (JIS) ke Stadium Madya di kawasan GBK, Senayan. Konsumen atau penggemar pun melakukan refund, namun beberapa pemilik tiket belum mendapatkan hak refund mereka.
Lalu di H-3 konser, pihak Tiketcom mengirimkan email ke pemegang tiket untuk melakukan refund dikarenakan pihak promotor tidak memberikan seat-number sesuai waktu yang ditentukan.
Pada hari H, pihak promotor baru membagikan seat-number serta buruknya cuaca membuat soundcheck hingga acara harus molor dari waktu yang ditentukan. Tidak terima dengan ketidak profesional promotor, para penggemar dan pemegang tiket mengadukan hal tersebut ke kementerian dan lembaga terkait. Pihak BPKN mendorong promotor untuk membuka opsi refund akibat konsekuensi perpindahan venue.
(spt)
