Logo Bloomberg Technoz

Pemeriksaan perut juga menunjukkan bahwa “semua organ utama tampak sangat sehat dan teraliri darah dengan baik” serta “semua fungsi berada dalam batas normal tanpa masalah akut maupun kronis.”

MRI umumnya tidak dilakukan dalam pemeriksaan fisik rutin, bahkan bagi orang lanjut usia atau mereka yang bekerja di lingkungan bertekanan tinggi. Pemeriksaan ini juga tidak ditanggung Medicare—program asuransi federal AS untuk warga berusia 65 tahun ke atas—kecuali benar-benar dibutuhkan secara medis dan dilakukan untuk membantu penanganan kondisi kesehatan tertentu.

Belakangan, sejumlah layanan kesehatan swasta menawarkan paket pemeriksaan seluruh tubuh dengan pembayaran mandiri kurang dari US$1.000. Namun sebagian besar organisasi medis tidak merekomendasikannya karena risiko hasil positif palsu, manfaat yang minim, biaya, dan potensi komplikasi. Beberapa perusahaan memang menyediakan pemeriksaan tahunan komprehensif untuk para eksekutif mereka, tetapi biasanya mencakup berbagai jenis pengecekan lain dan tidak terbatas pada MRI.

Keputusan melakukan MRI pada Trump, serta minimnya informasi publik tentang pemeriksaan tersebut, memicu tekanan terhadap Gedung Putih untuk memberi penjelasan lebih rinci. Meski begitu, sejumlah pertanyaan tetap mengemuka, termasuk mengapa hasil yang dirilis hanya terkait jantung dan perut—padahal CT scan sering dianggap lebih akurat untuk mendeteksi risiko jantung—dan tidak mencakup pemeriksaan otak, yang lazim menggunakan MRI untuk mendeteksi tanda awal stroke.

Trump beberapa kali terlihat dengan pergelangan kaki bengkak dan memar menetap di tangan kanan, yang kadang tampak ditutupi riasan. Pada Juli, Gedung Putih mengatakan Trump didiagnosis mengalami insufisiensi vena kronis, kondisi yang berkaitan dengan pembengkakan kaki, namun para dokter tetap menyatakan presiden berada dalam kondisi “sangat baik”.

Trump mengatakan kepada wartawan di pesawat Air Force One bahwa ia “tidak tahu” bagian tubuh mana yang dipindai.

“Itu hanya MRI,” kata Trump. “Bukan otak, karena saya menjalani tes kognitif dan saya lulus dengan nilai sempurna.”

Dalam beberapa bulan terakhir, Trump juga terlihat lebih sering duduk saat menghadiri kegiatan di Oval Office dan pada beberapa kesempatan tampak sempat terlelap ketika pejabat atau tamu lain berbicara. Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt, pada awal jumpa persnya Senin, menegaskan bahwa Trump memiliki “agenda yang sangat padat minggu ini” dan mengatakan wartawan akan “melihat dan mendengar langsung dari presiden setiap hari.”

Trump pada Januari menjadi presiden tertua yang dilantik dalam sejarah AS. Sepanjang karier publiknya, Trump dan para dokternya kerap menggambarkan kondisi kesehatannya dalam istilah yang sangat positif, namun tanpa selalu memberikan rincian lengkap dari pemeriksaan fisiknya.

Pada kampanye 2024, Trump kerap menyerang Joe Biden—yang saat itu menjadi presiden tertua dalam sejarah AS—dengan mengatakan Biden tidak memiliki stamina dan kapasitas mental untuk menjalankan tugas. Biden akhirnya mundur dari pemilihan setelah kekhawatiran publik terhadap kondisi mentalnya meningkat pascadebat yang dinilai buruk.

(bbn)

No more pages