Logo Bloomberg Technoz

Paus mengungkap dia dan Presiden Turki Tayyip Erdogan membahas konflik Israel-Palestina dan Ukraina-Rusia. Menurut Leo, Turki memiliki peran penting dalam membantu mengakhiri kedua perang tersebut.

Selama berkunjung ke Turki, Paus memperingatkan bahwa masa depan umat manusia terancam karena konflik berdarah di dunia begitu banyak. Dia pun mengutuk kekerasan atas nama agama.

Kritik Israel

Leo, yang biasanya menggunakan bahasa diplomatis yang hati-hati, meningkatkan kritiknya terhadap operasi militer Israel di Gaza awal tahun ini.

Turki mayoritas penduduknya Muslim, tetapi juga merupakan rumah bagi Patriark Ekumenis Bartholomew, pemimpin spiritual dari 260 juta umat Kristen Ortodoks di dunia.

Leo memuji Turki sebagai contoh kerukunan beragama.

"Orang-orang dari berbagai agama dapat hidup damai," kata Paus. "Itu adalah salah satu contoh dari yang saya pikir kita semua cari di seluruh dunia."

Leo akan mengunjungi Lebanon hingga Selasa (2/12/2025), sebelum kembali ke Roma.

(ros)

No more pages