Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, kembali menegaskan komitmennya dalam penanggulangan bencana dengan menyalurkan bantuan darurat bagi korban banjir dan longsor di beberapa wilayah Sumatera. Penyaluran ini bagian dari Satgas Nataru Pertamina yang telah aktif sejak 13 November 2025, sekaligus wujud layanan Pertamina bagi masyarakat.

Bantuan disalurkan melalui wilayah kerja PHE terdekat dengan lokasi bencana, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, BPBD, dan aparat setempat. Bantuan prioritas meliputi bahan pokok seperti beras, gula, mie instan, minyak goreng, telur, sarden, makanan bayi, air mineral, teh, biskuit, kecap, dan susu kental manis. Selain itu, disediakan perlengkapan ibadah, pembalut, popok bayi, selimut, ambalan, dan minyak kayu putih. Seluruh bantuan saat ini menunggu pengiriman dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan pesawat Hercules.

Hermansyah Y. Nasroen menyatakan bahwa Subholding Upstream Pertamina memprioritaskan keselamatan dan kepedulian kemanusiaan, sehingga perusahaan berusaha cepat hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan mempercepat pemulihan masyarakat terdampak bencana.

“Keselamatan dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas kami. Subholding Upstream Pertamina berupaya hadir secepat mungkin untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat serta membantu percepatan pemulihan pascabencana,” kata Hermansyah.

Lebih lanjut, Subholding Upstream Pertamina menegaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara terkoordinasi dan tepat sasaran, serta siap menambah dukungan jika diperlukan pemerintah daerah selama masa tanggap darurat.