Bloomberg Technoz, Jakarta – Center of Reform on Economics (Core) menyarakankan Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (Kufpec) untuk menggandeng PT Pertamina (Persero) dalam menggarap blok Natuna D-Alpha, alih-alih bermitra dengan raksasa migas Inggris, Shell Plc.

Ekonom energi Core Muhammad Ishak Razak menyatakan letak geografis lapangan kaya gas tersebut berada di wilayah rawan sengketa, khususnya dengan China. 

Tak ayal, Natuna D-Alpha dipandang membutuhkan pihak yang mampu mengatasi kendala tersebut, salah satunya Pertamina.

Lagipula, kata dia, Shell juga memiliki catatan buruk dalam berinvestasi di sektor hulu migas Indonesia. Ishak memandang mangkraknya lapangan gas Abadi di Blok Masela bisa membuat kredibilitas Shell menjadi dipertanyakan di sektor hulu migas RI.

“Keterlibatan Kufpec secara teknis memenuhi kriteria tersebut, tetapi rekam jejak Shell di Masela dan sebelumnya juga di East Natuna semestinya menjadi catatan,” kata Ishak ketika dihubungi, Jumat (5/12/2025).