Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam rangka memonitor program pemagangan lulusan perguruan tinggi di TelkomGroup, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, melakukan kunjungan ke kantor PT Telkom Indonesia di Telkom Landmark Tower, Jakarta, pada Selasa (2/12). Dalam kunjungan ini, Menko meninjau langsung lokasi magang, berdiskusi dengan peserta dan mentor, serta menggelar mini townhall.

Turut hadir sejumlah pejabat Kemenko Perekonomian, antara lain Dida Gardera, Ferry Irawan, Ali Murtopo Simbolon, dan Haryo Limanseto. Dari TelkomGroup, jajaran komisaris dan direksi, termasuk Rizal Mallarangeng, Deswandhy Agusman, Dian Siswarini, Willy Saelan, Honesti Basyir, dan Indrawan Ditapradana, menyambut kedatangan Menko dan peserta magang, sekaligus memberikan pandangan strategis terkait pelaksanaan program.

TelkomGroup telah menampung 632 peserta magang dari berbagai universitas di Indonesia, terbagi dalam batch 1 (246 peserta, 20 Oktober 2025–19 April 2026) dan batch 2 (386 peserta, 24 November 2025–23 Mei 2026). Peserta magang ditempatkan di Telkom dan anak perusahaan seperti Telkomsel, Telkomsat, Telkom Property, Telkom Landmark Tower, dan Telkom Data Ekosistem, berasal dari berbagai kota termasuk Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Denpasar, Pontianak, Samarinda, dan Makassar.

Kunjungan diawali dengan peninjauan Sub-Departemen Sustainability Telkom, dilanjutkan diskusi dengan peserta, mentor, dan pimpinan unit, serta sesi mini townhall yang diikuti 100 peserta dan 17 mentor. Dalam sesi tanya jawab, peserta berinteraksi langsung dengan Menko dan jajaran direksi untuk menggali insight mengenai peluang karier bagi talenta muda Indonesia.

Menko Airlangga Hartarto memberikan penghargaan atas pelaksanaan program pemagangan di TelkomGroup, menyoroti pentingnya penguatan keterampilan digital seiring berkembangnya sektor digital sebagai pendorong utama ekonomi Indonesia, serta menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung program pemagangan nasional di bidang tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi Telkom yang telah melaksanakan program pemagangan nasional dengan sangat baik. Seiring dengan kebutuhan data center yang semakin tinggi, kebutuhan skill workers pada bidang digital juga turut mengalami peningkatan yang signifikan. Perkembangan sektor digital menjadi salah satu kunci utama pada pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan, sehingga kami akan terus mendorong program pemagangan nasional, khususnya bidang industri digital di TelkomGroup," kata Airlangga

Lebih lanjut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan meningkatnya kebutuhan talenta di bidang Artificial Intelligence (AI) di Indonesia. “AI bagi Indonesia potensinya besar di berbagai sektor. Pertama tentu infrastrukturnya sendiri, data center kita butuh. Kemudian yang kedua nanti di sektornya itu sendiri. Apakah itu kesehatan, apakah itu di Industri 4.0 dan juga di industri kreatif dan inovatif. Nah ini juga butuh tenaga-tenaga. Jadi saya minta Telkom untuk mengejar ini. Karena AI ini kan kita butuh data. There is no AI without data. Dan data collection itu adalah labor intensive.” tambah Airlangga. 

Direktur Human Capital Management Telkom, Willy Saelan, menyatakan bahwa program pemagangan memberikan talenta muda pengalaman praktis di berbagai bidang digital, sekaligus menegaskan komitmen Telkom dalam membentuk SDM berkualitas untuk mendukung industri digital di masa depan.

“Program pemagangan lulusan perguruan tinggi ini menjadi sarana penting bagi talenta muda untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata di berbagai bidang, mulai dari data analyst, developer, AI, hingga project management dan bidang digital lainnya. Telkom berkomitmen memberikan pengalaman terbaik yang inklusif dan berorientasi digital, sejalan dengan visi kami untuk menyiapkan SDM unggul bagi industri digital masa depan,” imbuh Willy.