Logo Bloomberg Technoz

Adapun China, salah satu negara yang menjadi pasar dengan pertumbuhan tercepat bagi Apple pada Oktober, didorong kuat oleh penjualan seri iPhone 17. Analis Senior Counterpoint, Ivan Lam, berkomentar bahwa keberhasilan di China tak hanya disebabkan oleh produk yang mumpuni, tetapi juga faktor eksternal yang mendukung.

“Seri iPhone 17 adalah produk yang unggul, tetapi ada banyak faktor yang bekerja menguntungkan Apple, yang utama, siklus upgrade dari era COVID mencapai puncaknya, sementara penjualan festival pertengahan musim gugur (Mid-Autumn festival) berlanjut hingga Oktober, bahkan ketika periode penjualan 11.11 (Singles Day) dimulai lebih awal tahun ini,” jelas Lam.

Varun Mishra, analis lain, menambahkan bahwa Apple diuntungkan oleh "badai sempurna" dari pendorong pertumbuhan—siklus upgrade yang kuat di pasar matang, tren premiumization yang berkelanjutan, ekspansi di pasar negara berkembang, dan ketersediaan portofolio yang lebih lebar.

Melihat momentum ini, Counterpoint memproyeksikan Apple akan mengakhiri tahun 2025 dengan rekor penjualan kuartal keempat (Q4) tertinggi dalam hal volume penjualan akhir.

“Kami memperkirakan Apple akan mengakhiri tahun 2025 dengan capaian tinggi, kemungkinan mencetak rekor kuartal keempat dalam hal volume penjualan akhir,” kata Direktur Riset Counterpoint, Jeff Fieldhack.

Fieldhack menambahkan bahwa penjualan iPhone 17 yang kuat dan musim promosi yang solid (mencakup Black Friday, Singles Day, dan musim liburan akhir tahun) akan mendorong volume pada kuartal keempat dan setahun penuh 2025.

Counterpoint memproyeksikan Apple akan menjadi merek smartphone nomor 1 di dunia pada tahun 2025—pertama kalinya sejak 2011—dan mempertahankan posisi teratas tersebut hingga tahun 2029.

(fik/wep)

No more pages