Mengenal Siklon Senyar, Diduga Sebabkan Banjir Aceh-Sumut-Sumbar
Muhammad Fikri
28 November 2025 18:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Siklon Tropis Senyar (Siklon Senyar) yang baru terbentuk di Selat Malaka diduga menjadi pemicu utama serangkaian bencana hidrometeorologi, terutama banjir dan tanah longsor, yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra, termasuk Aceh dan Sumatra Utara (Sumut).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa bibit Siklon 95B berevolusi menjadi Siklon Senyar per 26 November 2025 pukul 07.00 WIB. Pusat sistem ini, yang tergolong tidak umum melintasi daratan di Selat Malaka, berpusat di sekitar 5.0° LU dan 98.0° BT dengan kecepatan angin mencapai 43 knot (80 km/jam).
Data BMKG lantas menunjukkan, dampak dari sistem ini cukup signifikan. Pada periode 25–27 November 2025, beberapa kota/kabupaten mencatat intensitas curah hujan kategori ekstrem (lebih dari 150 mm/hari):
- Aceh Utara, Aceh: 310,8 mm/hari
- Medan, Sumatra Utara: 262,2 mm/hari
- Tapanuli Tengah, Sumatra Utara: 229,7 mm/hari
- Padang Pariaman, Sumatra Barat: 154 mm/hari
Curah hujan ekstrem inilah yang memicu bencana banjir bandang dan tanah longsor, meskipun eks-Siklon Senyar diperkirakan akan melemah menjadi Depresi Tropis dalam 48 jam dan bergerak menuju daratan Malaysia.
Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, menjelaskan bahwa kondisi siklon ini meningkatkan suplai air di perairan hangat Selat Malaka, memicu pertumbuhan awan konvektif yang masif di utara Sumatra.





























