Bloomberg Technoz, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan TelkomGroup lakukan upaya perbaikan infrastruktur jaringan di sejumlah wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh, yang diketahui diterjang  banjir bandang dan tanah longsor  sejak Rabu (26/11/2025) dini hari.

Indosat Ooredoo Hutchison dalam keterangan resmi mengakui bahwa layanan telekomunikasi di beberapa titik terdampak. Hingga Kamis, 27 November 2025, perusahaan mencatat sebanyak 71,68% site di Sumatera bagian utara beroperasi normal.

Tim teknis Indosat tengah fokus pada perbaikan jalur transport telekomunikasi dan pengerahan sumber daya portabel di lokasi yang terganggu. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga agar layanan dasar, yaitu telepon dan pesan singkat, serta layanan data, tetap berjalan meskipun secara terbatas.

“Indosat berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan layanan dan mendukung kebutuhan komunikasi pelanggan di wilayah terdampak,” jelas Agus Sulistio, EVP Head of Circle Sumatera Indosat, dikutip Jumat (28/11/2025).

Pada saat bersamaan, TelkomGroup melaporkan gangguan pada infrastruktur telekomunikasi digitalnya, termasuk Sentral Telepon Otomat (STO), jaringan fiber optic, tower, dan Base Transceiver Station (BTS). Gangguan telah memicu penurunan kualitas layanan mobile dan fixed broadband di sejumlah lokasi, termasuk Nias, Gunung Sitoli, Bukittinggi, dan beberapa Kabupaten/Kota di Aceh.