Logo Bloomberg Technoz

China Pepet Prancis, Kerja Keras Galang Dukungan Hadapi Jepang

News
28 November 2025 09:30

Bendera China dan Jepang./dok. Bloomberg
Bendera China dan Jepang./dok. Bloomberg

Bloomberg News

Bloomberg, Diplomat senior China, Wang Yi memanfaatkan panggilan telepon dengan mitranya dari Prancis untuk menyatakan bahwa kedua pihak perlu saling mendukung. Hal ini menggarisbawahi upaya Beijing untuk mendapatkan dukungan diplomatik dalam perselisihannya dengan Jepang.

Bertelepon dengan penasihat diplomatik Presiden Prancis, Emmanuel Bonne pada Kamis (27/11/2025), Wang mengatakan Perdana Menteri (PM) Jepang Sanae Takaichi telah "melontarkan pernyataan provokatif terkait Taiwan" bulan ini.


Beijing dan Paris harus "saling mendukung secara tegas dalam isu-isu yang melibatkan kepentingan inti masing-masing," ungkap Wang, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri di Beijing. "Saya harap pihak Prancis akan terus mematuhi prinsip Satu China dengan tegas."

Menteri Luar Negeri China Wang Yi. (Dok: Bloomberg)

Kedutaan Besar Prancis di Beijing belum membalas permintaan untuk mengonfirmasi laporan ini yang dikirim sebelum jam kerja dimulai pada Jumat (28/11/2025). Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke China pekan depan untuk mendiskusikan isu-isu ekonomi dan perdagangan.