Bloomberg News

Bloomberg, Sejumlah jurnalis Jepang dilarang memasuki sebuah pameran dagang di China, seiring ketegangan geopolitik antara kedua negara yang terus berlanjut.

Kyodo melaporkan bahwa salah satu reporternya dicabut sertifikasinya untuk menghadiri Aero Asia di Zhuhai International Airshow Center. Larangan tersebut merupakan bagian dari pembatasan yang lebih luas terhadap tamu terdaftar dari Jepang serta media Jepang di acara tersebut, di tengah memburuknya hubungan diplomatik antara Beijing dan Tokyo. Pameran ini diperkirakan menarik 60.000 pengunjung selama empat hari penyelenggaraan mulai 27 November.

Seorang perwakilan dari Messe Frankfurt, yang membantu penyelenggaraan acara bersama pemerintah lokal Zhuhai, mengonfirmasi bahwa beberapa akreditasi telah dicabut. Beberapa panggilan ke pemerintah kota Zhuhai tidak mendapat jawaban, sementara pejabat pers di pemerintah Distrik Jinwan — lokasi berlangsungnya pameran — belum tersedia untuk memberikan komentar.

Setelah Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi awal bulan ini menyatakan kemungkinan penggunaan kekuatan militer dalam konflik terkait Taiwan, China merespons dengan memperingatkan wisatawannya agar tidak berkunjung ke Jepang, menangguhkan impor makanan laut, serta membekukan persetujuan film Jepang. China juga telah meminta maskapai penerbangannya mengurangi jumlah penerbangan ke Jepang hingga Maret 2026, menurut sumber yang mengetahui hal tersebut.